Jelaskan Mengapa Burung Cendrawasih Menjadi Burung Surga?

Burung ini masuk dalam famili Paradisaeidae di kenal karena pada burung jantan memiliki bulu yang memanjang dan pola yang unik yang tumbuh dari paruh, sayap, atau kepala dengan berbagai warna yang cerah. Kami disini akan coba jelaskan mengapa burung Cendrawasih memiliki sebutan spesies surge.

Sebab burung ini memiliki berbagai  beberapa jenis dan spesies, Yang diantaranya yaitu 14 genus dan 43 spesies yang tersebar di Sebagian Maluku, Pulau Papua. Dimana sebanyak 30 spesies banyak ditemukan di Indonesia dan 28 spesies Cendrawasih berasal dari Irian Jaya atau Papua.

Jelaskan Mengapa Burung Cendrawasih Menjadi Unggas Surga?

Jelaskan Mengapa Burung Cendrawasih Berhabitat Di Papua

Mitologi cerita rakyat masyarakat Papua percaya bahwa Cendrawasih merupakan titisan dari surga. Sebab hal tersebut wajar karena keanggunan burung ini dan keindahan setiap warna bulunya membuat siapa saja terpesona di buatnya.

Kecantikan Cendrawasih membuatnya bangsa eropa menjuluki unggas tersebut sebagai “bird of paradise” yang terkenal di kalangan bangsawan Eropa pada tahun 1522.

Burung ini juga menjadi maskot Papua, sejarah mencatat dahulu sebelum kesadaran untuk melestarikan burung tersebut pernah menjadi komoditas perdagangan pada akhir abad 19 sampai awal abad 20. Yang mana untuk eksploitasi bulunya sebagai hiasan topi-topi wanita di benua Eropa. Baca juga jual burung cendrawasih bagi kalian yang ingin memelihara hewan ini!

Jenis-Jenis Spesies Burung Cendrawasih dan Habitatnya

Ada sekitar 42 spesiesyang di kenal, dan seluruh spesies unggas dapat kita temukan di hutan wilayah Melanesia, terutama Papua dan Papua Nugini. Berikut ini adalah beberapa jenis spesies unggas beserta habitatnya.

Burung Cendrawasih Raja (Cicinnurus regius)

Spesies burung yang pertama unggas raja. Hewan dengan nama ilmiah Cicinnurus regius ini dapat di temukan di Papua dan Papua Nugini. Habitat burung ini adalah hutan dataran rendah dan perbukitan, dan biasanya di temukan di dekat tepian sungai dan rawa-rawa.

Burung ini memiliki bulu yang sangat cerah dan indah, dengan warna merah, biru, hijau, dan kuning yang mencolok. Sedangkan Burung jantan memiliki bulu yang lebih cerah dan indah daripada burung betina. Burung ini juga memiliki bulu di sekitar lehernya yang menyerupai kipas.

Jenis Burung Cendrawasih Paruh-sabit (Lophorina superba)

Burung cendrawasih paruh-sabit yang memiliki nama ilmiah Lophorina superba merupakan spesies burung dapat kita temukan di hutan Papua dan Papua Nugini. Cendrawasih Paruh-sabit merupakan spesies cendrawasih yang di jadikan sebagai identitas Provinsi Papua.

Burung ini memiliki bulu hitam mengkilap dan memiliki bulu panjang yang menggantung dari tubuhnya seperti jubah. Burung jantan memiliki bulu keemasan pada bagian dada dan bulu pada bagian kepala yang menyerupai sabit, sedangkan burung betina memiliki warna bulu yang lebih kusam.

Jenis Burung Cendrawasih Topi-merah (Cnemophilus erythrocephalus)

Spesies Topi-merah dapat di temukan di hutan hujan tropis dan pegunungan. Jenis ini memiliki bulu coklat-merah pada bagian kepala dan leher, serta bulu biru kehijauan pada bagian punggungnya. Burung ini juga memiliki bulu kaki yang berbulu dan berwarna kuning.

Itu dia pembahasan mengenai Jelaskan Mengapa Burung Cendrawasih Menjadi Surga? Semoga bermanfaat!