Salah satu burung yang di lindungi dan di lestarikan adalah Burung Cendrawasih. Indonesia bagian timur, termasuk Papua, pulau-pulau di Selat Torres, Papua Nugini, dan Australia Timur, merupakan habitat umum burung cendrawasih. Papua di sebut sebagai “tanah surga” karena alasan ini. karena ada begitu banyak jenis burung cendrawasih di sana. Burung cendrawasih merupakan ciri khas dan kebanggaan penduduk.
Alasan Burung Cendrawasih Merupakan Ciri Khas Dan Kebanggaan Penduduk
Kenapa Cendrawasih Merupakan Ciri Khas Dan Kebanggaan Penduduk?
Membenarkan pelestarian burung cendrawasih, salah satu kekayaan alam paling berharga bagi masyarakat Papua. Praktik budaya suku Papua banyak di pengaruhi oleh burung cendrawasih, spesies endemik yang hanya dapat di temukan di pulau tersebut.
Untuk memikat burung cendrawasih betina sebagai pasangan, burung cendrawasih jantan memiliki bulu yang lebih indah. Warna bulu burung ini sangat mempesona sehingga menjadi maskot Papua. Konon burung cendrawasih jarang hinggap dengan kakinya dan lebih memilih terbang ke pohon untuk hinggap karena keindahannya.
Paruh, sayap, dan kepala adalah tempat tumbuhnya bulu. Bulunya biasanya banyak bercampur dengan warna hitam, coklat kemerahan, jingga, kuning, putih, biru, hijau, dan ungu. Orang Inggris menyebutnya sebagai “burung surga”, yang berarti “burung dari surga”, karena keindahannya yang menakjubkan. Baca juga jasa impor Korea dalam membantu meningkatkan keuntungan bisnis.
Cendrawasih merupakan ciri khas dan kebanggaan penduduk. Cendrawasih banyak di temukan di Indonesia bagian timur, Papua Nugini, kepulauan Selat Torres, dan Australia Timur. Mereka hidup di hutan hujan tropis. Saat matahari terbit, burung cendrawasih sering bermain di habitat aslinya. Cendrawasih merupakan jenis yang sudah menjadi identitas provinsi Papua. Itu adalah simbol rakyat Papua.
Di Papua, bulu cenderawasih sering di gunakan untuk pelengkap atau penghias pakaian adat. Kelangsungan hidup burung cendrawasih semakin terancam. Beberapa penyebab utamanya antara lain perusakan habitat, illegal fishing, dan perburuan liar. Di Eropa, bulu burung cendrawasih banyak di perdagangkan untuk hiasan seperti topi wanita.
Cendrawasih merupakan ciri khas dan kebanggaan penduduk. Burung cendrawasih merupakan salah satu kelompok burung yang paling terkenal di Papua, dengan 24 spesies, sebagaimana tertuang dalam buku Ekologi Papua (2012) karya Sri Nurani Kartikasari dan rekan.
Bulu burung sering di gunakan sebagai hiasan dalam upacara, pernikahan, dan ritual, terkadang dalam jumlah banyak. Cendrawasih yang pernah di eksploitasi secara besar-besaran untuk di ekspor, merupakan kelompok yang paling sering di gunakan untuk hiasan. Jenis-jenis yang umumnya populer telah berubah akibat penggunaan bulu secara tradisional.
Burung cendrawasih kini menjadi spesies yang di lindungi. Cendrawasih kuning kecil, cendrawasih botak, cendrawasih raja, meran, dan cendrawasih toowa termasuk jenis burung cendrawasih yang masuk daftar di lindungi.
Demikianlah alasan kenapa burung cendrawasih merupakan ciri khas dan kebanggaan penduduk., karena memang burung ini sangat indah dan bagus. Dan juga perlu di lestarikan karena langka dan harus di lindungi.
0 Comments