Wah Jadi Inilah Status Burung Cendrawasih Merah Saat Ini, Sangat Mengkhawatirkan!

2 min


Burung Cendrawasih Merah

Seperti yang kita ketahui burung ini mendapat julukan burung cendrawasih karena keindahannya, namun mengapa keberadaan burung cendrawasih semakin terancam?. Jawabannya pasti sudah tentu Anda mengetahui nya, yaitu sebab burung ini terus menerus di buru oleh pemburu liar atau oknum yang tidak bertanggung jawab. Yang mana status burung cendrawasih merah cukup memprihatinkan, bahkan untuk saat ini terancam punah dengan semakin sedikitnya jumlah burung tersebut di alam liar sana.

Wah Jadi Inilah Status Burung Cendrawasih Merah Saat Ini, Sangat Mengkhawatirkan!

Status Burung Cendrawasih

Jadi status burung cendrawasih merah di daerah tropis di Papua Nugini, Irian Jaya, dan beberapa bagian timur Indonesia lainnya sangat terbatas. Beberapa spesies burung cendrawasih, seperti burung cendrawasih jantan dan raja cendrawasih, termasuk dalam daftar spesies terancam punah yang di lindungi hukum internasional.

Faktor penyebab penurunan populasi burung cendrawasih antara lain penggundulan hutan, perambahan hutan, dan perburuan liar. Selain itu, burung cendrawasih juga rentan terhadap ancaman predator seperti elang, burung hantu, dan monyet.

Untuk melindungi status burung cendrawasih merah, di perlukan tindakan seperti pengelolaan habitat yang baik, penegakan hukum terhadap pembohong berburu, dan pengendalian populasi burung cendrawasih. Jika kita mampu melakukan hal-hal tersebut, maka kita dapat membantu menjaga kelangsungan hidup burung cendrawasih di masa mendatang.

Penyebab Cendrawasih Langka

Perburuan terus menerus

Burung cendrawasih terancam punah karena terus di buru. Ini adalah jawaban mutlak untuk pertanyaan dalam artikel ini. Burung tersebut banyak di buru sebab bulunya yang sangat indah. Bulu burung cendrawasih sering dijual sebagai aksesoris, seperti topi wanita di Eropa. Baca juga batik burung Cendrawasih ini juga memiliki pesan dan makna tersirat di dalamnya.

Cenderawasih merupakan hewan endemik

Burung cendrawasih merupakan kelompok hewan endemik yang hanya terdapat di Indonesia bagian timur, antara lain Papua, kepulauan Selat Torres, Papua Nugini, dan Australia Timur. Dan status burung cendrawasih merah membuat khawatir

Penggunaan bulu sebagai hiasan masyarakat

Masyarakat di Papua biasanya menggunakan bulu burung cendrawasih sebagai pelengkap atau hiasan pada pakaian adatnya. Bulu burung dalam jumlah banyak sering di gunakan untuk hiasan dalam upacara, pernikahan dan ritual. Penggunaan bulu tradisional berdampak pada jenis burung cendrawasih yang pada umumnya populer kemudian menurun jumlahnya.

Perkembangbiakan Cendrawasih lambat

Burung cendrawasih merupakan jenis burung yang proses perkembangbiakannya cukup lambat. Cendrawasih betina hanya bertelur dua atau tiga telur dalam satu masa kawin, dan kemungkinan hanya terjadi setahun sekali. Hal ini menyebabkan penangkapan ikan di antara jumlah bayi burung cendrawasih yang di tetaskan dan di panen di alam liar.

Sebagai satwa khas Indonesia yang statusnya kini menjadi satwa yang di lindungi, sudah selayaknya kita menjaga dan melindungi burung cendrawasih ini dari kepunahan. Apalagi setelah mengetahui bahwa status burung cendrawasih merah menjadi mengkhawatirkan.


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Send this to a friend