Pada tahun 1884, saat dalam perjalanan, Carl Hunstein melihat burung biru ini untuk pertama kalinya. Burung ini hidup di kawasan hutan pegunungan di timur dan tenggara New Guinea. Burung cendrawasih biru termasuk salah satu yang di sukai dan paling indah.
Nama ilmiah Paradisaea rudolphi di berikan kepada burung cendrawasih ini untuk menghormati putra mahkota Austria Rudolf Von Osterreich-Ungarn. Â Seperti mayoritas jenis burung cendrawasih lainnya, fauna ini mudah di temukan di Papua, khususnya di Indonesia bagian timur. Burung cendrawasih biru Papua atau Irian Jaya ini biasanya mengkonsumsi berbagai macam buah-buahan dan serangga.

Table of Contents
Morfologi Burung Cendrawasih Biru
Cendrawasih jenis ini menonjol dari segi morfologi berkat tubuhnya yang dominan hitam-biru, paruh putih kebiruan, kaki abu-abu, dua lingkaran putih di sekelilingnya. Cendrawasih biru memiliki mata, iris coklat tua, dan warna biru terang yang khas. sayap surga biru untuk yang jantan dan betina.
Perbedaan Morfologi Dan Ciri Fisik Burung Cendrawasih
Bulu berwarna coklat kemerahan di bagian dada bagian samping (tampilan atas). Ia memiliki ekor bulat biru dan dua tali hitam panjang. Lingkaran oval (oval) hitam dengan batas merah terletak di dada.
Cendrawasih biru betina: memiliki tubuh yang secara proporsional lebih kecil dari jantan; tidak ada bulu untuk dekorasi; Ia memiliki penampilan coklat kemerahan di tubuh bagian bawahnya.
Habitat dan Pembiakan Habitat dan Pembiakan
Burung cendrawasih ini hanya hidup di daerah pegunungan sehingga menjadi habitat yang unik. Cendrawasih biru biasanya hidup antara 1.400 dan 1.800 meter di atas permukaan laut, terutama di sepanjang perbatasan Papua. Kelompok burung berkerah biru ini berpoligami dan berkembang biak dengan bertelur. Baca juga filosofi burung cendrawasih di Papua maupun pada masyarakatnya.
Poligami di duga di sebabkan oleh perilaku kawin spesies tersebut, di mana pejantan biasanya meninggalkan pasangan betinanya setelah kawin. Dalam upaya untuk memikat burung dari jenis kelamin yang berbeda, cendrawasih biru jantan akan menampilkan semacam tarian individu di mana mereka memamerkan bulu hiasnya yang menakjubkan.
Burung cendrawasih biru laki-laki biasanya melakukan gerakan tarian gantung tubuhnya, membuka bulunya yang indah, dan bernyanyi merdu untuk menarik perhatian sang betina.
Status Konservasi dan Pelestarian
Kemampuan burung cendrawasih biru dunia untuk bertahan atau bahkan eksis tak pelak di pengaruhi oleh hilangnya habitat hutan baik yang terus berlanjut di pegunungan.
Di Papua Nugini, secara hukum di lindungi sebagai spesies yang terancam punah. Masyarakat setempat, pemerintah kolonial Belanda, dan pengusaha fesyen dari Kanada, Eropa, dan Amerika Serikat terus memburu, membahayakan kelangsungan hidup cendrawasih biru.
Bagaimana itu bisa terjadi? Secara alami, ini karena bulu cendrawasih biru yang menakjubkan. Bulu-bulu yang menakjubkan ini di gunakan sebagai bahan mentah untuk membuat topi bagi wanita berdarah bangsawan Eropa dan sering di masukkan ke dalam pakaian, aksesori, dan pakaian tradisional Papua.
Blue Bird of Paradise telah di biakkan di Taman Reptil Burung dan Rimba Bali di Gianyar sebagai bagian dari sejumlah upaya lain untuk melindungi spesies ini. Kini kita bisa mengatakan bahwa burung cendrawasih Papua yang cantik ini memiliki bulu yang berwarna biru sehingga membuatnya unik.
Demikianlah informasi tentang burung cendrawasih biru. Mari terus belajar tentang flora dan fauna Indonesia agar kita tahu betapa pentingnya melestarikannya.
0 Comments