Burung ini mendapat julukan burung cendrawasih karena keindahannya, namun mengapa keberadaan burung cendrawasih semakin terancam?. Mungkin hanya ada satu jawaban pasti, yaitu karena burung ini terus menerus di buru oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Jadi status burung cendrawasih cukup memprihatinkan.
Namun, masih ada jawaban lain mengapa keberadaan burung cendrawasih semakin terancam. Ada beberapa faktor yang ternyata saling berhubungan yang pada akhirnya menyebabkan burung cantik khas Papua ini semakin sulit di temukan. Jadi bagaimana statusnya sekarang?, apakah masih dalam kondisi yang sama?, yuk simak selengkapnya pada berikut ini.

Table of Contents
Wah Jadi Inilah status burung cendrawasih Saat Ini, Sangat Mengkhawatirkan!
Status Burung Cendrawasih
Jadi status burung cendrawasih di daerah tropis di Papua Nugini, Irian Jaya, dan beberapa bagian timur Indonesia lainnya sangat terbatas. Beberapa spesies burung cendrawasih, seperti burung cendrawasih jantan dan raja cendrawasih, termasuk dalam daftar spesies terancam punah yang di lindungi hukum internasional.
Faktor penyebab penurunan populasi burung cendrawasih antara lain penggundulan hutan, perambahan hutan, dan perburuan liar. Selain itu, burung cendrawasih juga rentan terhadap ancaman predator seperti elang, burung hantu, dan monyet.
Untuk melindungi status burung cendrawasih, di perlukan tindakan seperti pengelolaan habitat yang baik, penegakan hukum terhadap pembohong berburu, dan pengendalian populasi burung cendrawasih. Jika kita mampu melakukan hal-hal tersebut, maka kita dapat membantu menjaga kelangsungan hidup burung cendrawasih di masa mendatang.
Penyebab Cendrawasih Langka
Perburuan terus menerus
Burung cendrawasih terancam punah karena terus di buru. Ini adalah jawaban mutlak untuk pertanyaan dalam artikel ini. Burung tersebut banyak di buru sebab bulunya yang sangat indah. Bulu burung cendrawasih sering dijual sebagai aksesoris, seperti topi wanita di Eropa.
Cenderawasih merupakan hewan endemik
Burung cendrawasih merupakan kelompok hewan endemik yang hanya terdapat di Indonesia bagian timur, antara lain Papua, kepulauan Selat Torres, Papua Nugini, dan Australia Timur. Dan status burung cendrawasih membuat khawatir Baca juga Jual Burung Cendrawasih Awetan yang bagus.
Penggunaan bulu sebagai hiasan masyarakat
Masyarakat di Papua biasanya menggunakan bulu burung cendrawasih sebagai pelengkap atau hiasan pada pakaian adatnya. Bulu burung dalam jumlah banyak sering di gunakan untuk hiasan dalam upacara, pernikahan dan ritual. Penggunaan bulu tradisional berdampak pada jenis burung cendrawasih yang pada umumnya populer kemudian menurun jumlahnya.
Perkembangbiakan Cendrawasih lambat
Burung cendrawasih merupakan jenis burung yang proses perkembangbiakannya cukup lambat. Cendrawasih betina hanya bertelur dua atau tiga telur dalam satu masa kawin, dan kemungkinan hanya terjadi setahun sekali. Hal ini menyebabkan penangkapan ikan di antara jumlah bayi burung cendrawasih yang di tetaskan dan di panen di alam liar.
Sebagai satwa khas Indonesia yang statusnya kini menjadi satwa yang di lindungi, sudah selayaknya kita menjaga dan melindungi burung cendrawasih ini dari kepunahan. Apalagi setelah mengatahui bahwa status burung cendrawasih menjadi mengkhawatirkan.
0 Comments