Ingin Beli Rumah Baru? Pastikan Instalasi Listrik Rumah Sudah Terpasang dengan Baik –

4 min


Instalasi Listrik

Memastikan kondisi instalasi listrik di rumah terpasang dengan baik sangat penting bagi Anda yang ingin membeli rumah baru. Hal ini bertujuan agar anggota keluarga nantinya bisa menggunakan peralatan listrik di rumah dengan aman. Pemasangan listrik yang baik akan menjaga rumah terhindar dari korsleting maupun kebakaran.

Saat membeli rumah baru atau membangun rumah, biasanya aliran listrik dan meterannya di sediakan oleh PLN. Sementara untuk proses instalasinya di lakukan oleh pemilik rumah sendiri. Itu sebabnya proses pemasangan alat-alat listrik harus Anda lakukan dengan hati-hati demi mengurangi potensi terjadinya hal yang tidak di inginkan.

Instalasi Listrik Aman Bebas dari Korsleting

Pada dasarnya instalasi listrik rumah tangga merupakan rangkaian perangkat yang di pakai untuk menyalurkan energi listrik ke berbagai perangkat listrik di rumah.Sementara sumber listrik yang paling umum di pakai dalam proses instalasi tersebut bisa berasal dari PLN, panel surya, genset maupun sumber daya listrik lainnya. Agar bisa di pakai untuk mengoperasikan peralatan listrik di rumah dengan aman, pemasangan listrik harus memenuhi persyaratan berikut :

  • Aman

Pemasangan perangkat listrik di rumah harus mengutamakan keamanan demi menghindari kecelakaan sekecil apapun. Kesalahan dalam pemasangan listrik bisa berakibat fatal bahkan menyebabkan kematian. Oleh sebab itu, peralatan yang di pakai dalam proses pemasangan listrik harus sesuai dengan peraturan dan memenuhi standar kelayakan.

Pemasangan listrik menggunakan alat sesuai standar kelayakan tidak memicu kerusakan pada benda-benda di sekitarnya ketika terjadi gangguan kelebihan beban, arus pendek maupun tegangan tinggi. Selain itu, perlu pemasangan sikring dan pemutus daya listrik saat memasang rangkaian instalasi listrik di rumah. Dengan begitu aliran listrik akan langsung terputus ketika terjadi gangguan pada perangkat listrik atau korsleting.

  • Ekonomis

Di samping aman, Anda juga perlu mempertimbangkan aspek ekonomi saat pemasangan listrik di rumah. Sebaiknya pemasangan listrik di buat sederhana namun tetap fungsional agar biaya pemeliharaannya tidak membengkak. Pastikan hanya menggunakan jasa teknisi listrik profesional saat memasang listrik guna memastikan aliran listrik terpasang dengan benar dan mengurangi potensi korsleting di masa depan.

  • Handal

Menyewa jasa teknisi listrik profesional untuk memasang listrik di rumah bukan hanya ekonomis, tapi juga menjamin kehandalan instalasi listrik. Pemasangan listrik terjamin berfungsi dengan baik dan optimal sehingga potensi terjadinya kecelakaan yang di sebabkan oleh kerusakan perangkat listrik bisa di minimalkan.

Hal Penting yang Perlu Di Perhatikan Ketika Memasang Listrik Rumah

Saat Anda memutuskan akan menyambungkan aliran listrik ke rumah ada beberapa hal yang perlu di perhatikan. Jadi, bukan hanya menyewa teknisi listrik profesional saja, melainkan melakukan hal-hal berikut ini agar pemasangan listrik bisa berhasil dan terjamin aman.

  1. Cari Tahu Ukuran dan Daya Listrik Rumah

Langkah pertama yang perlu di lakukan sebelum instalasi listrik yakni mencari tahu ukuran rumah. Langkah ini di perlukan untuk menghitung kebutuhan kabel sebagai jalur utama pemasangan listrik. Selain itu, ukuran setiap ruangan juga di perlukan guna menentukan jumlah lampu, panjang kabel dan jumlah saklar yang hendak di pasang di setiap ruangan.

Setelah mengetahui ukuran rumah dan ukuran setiap ruangan, Anda perlu mengetahui daya listrik yang di butuhkan untuk semua peralatan listrik di rumah. Tahapan ini juga penting untuk menentukan ukuran MCB (Miniature Circuit Breaker) yang nantinya akan di pakai di rumah.

  1. Persiapkan Peralatan yang Di Butuhkan Saat Pemasangan Listrik

Mengingat pekerjaan listrik sangat penting dan harus terjamin keamanannya, Anda perlu mempersiapkan peralatan kerja dan material penunjang yang tepat. Beberapa alat listrik penunjang instalasi listrik yang harus di persiapkan yakni saklar tunggal, MCB, ELCB (Earth-Leakage Circuit Breaker), pipa PVC, kabel, isolasi, stop kontak, sakelar ganda, kotak sambungan dan lainnya. Pastikan peralatan penunjang tersebut berkualitas baik dan terjamin aman.

Perlengkapan lainnya yang perli di persiapkan yakni peralatan kerja untuk pemasangan listrik. Contohnya seperti alat untuk melubangi dinding saat pemasangan saklar. Kemudian perlu juga menyiapkan palu, tang kombinasi, tang untuk memotong, test pen, pisau, obeng plus dan minus, pengupas kabel dan alat pengukur.

  1. Pemasangan Bahan-bahan Sambungan Listrik

Setelah mempersiapkan semua peralatan kerja dan pendukung pemasangan listrik, langkah selanjutnya yakni melakukan instalasi listrik. Beberapa tahapan prose penyambungan listrik ke rumah yakni :

  • Pembuatan Lubang Stop Kontak dan Saklar

Sebelum mengalirkan listrik ke rumah, stok kontak dan saklar perlu di pasang terlebih dahulu. Tentukan titik-titik pemasangan stok kontak dan saklar di dinding ruangan. Umumnya sakelar dan stop kontak di pasang sekitar 125cm dari lantai. Kemudian, buat tempat pemasangan saklar dan stop kontak dengan melubangi dinding sesuai dengan jumlah yang di butuhkan. Baca juga cara membuat website pendaftaran online yang mudah.

  • Pembuatan Jalur Kabel

Langkah instalasi listrik selanjutnya yakni merancang jalur kabel dan pipa. Jalur kabel dan pipa di buat dengan cara membobok tembok hingga ke atas plafon. Pipa PVC pun di pasang di jalur yang sudah di buat sehingga jalur kabel tetap aman karena berada di dalam tembok. Langkah pembuatan jalur kabel ini juga bermanfaat agar penempatan jalur kabel tidak mengganggu estetika desain ruang secara keseluruhan.

  1. Pemasangan Boks MCB dan ELCB

Pemasangan boks MCB umumnya di letakkan di dekat pintu utama dan KWh meter. Hal ini bertujuan agar proses pemasangan kabel dari sumber listrik jauh lebih mudah dan tetap aman. Seluruh instalasi perangkat listrik di dalam rumah pun terlindungi maksimal setelah Anda melengkapi MCB dengan memasang ELCB.

  1. Pemasangan Listrik di Jalur Utama

Boks MCB dan ELCB telah di pasang, lalu apa langkah selanjutnya? Selanjutnya, Anda baru bisa memasang kabel-kabel di jalur instalasi listrik. Umumnya ada tiga jenis kabel yang di persiapkan di tahapan ini yakni kabel netral (biru), kabel phase (merah) dan kabel arde (kuning bergaris hijau). Demi menjamin keamanannya, pemasangan ketiga kabel ini di lakukan di dalam pipa PVC.

  1. Penyambungan Kabel ke Saklar dan Stop Kontak

Bila kabel jalur utama sudah terpasang, langkah selanjutnya yakni pemasangan kabel-kabel ke saklar, stop kontak dan lampu. Agar aman dan rapi, sambungan pada pemasangan dari sumber listrik menuju ke alat-alat listrik ini di pasang di dalam kotak. Atur kabel di dalam kotak agar tampak rapi dan tidak menyulitkan ketika ingin mengidentifikasi kabel tersebut.

Setelah kabel-kabel ke perangkat listrik terpasang, proses instalasi listrik selanjutnya yakni menyambungkan kabel tersebut ke terminal saklar, stop kontak, MCM dan ELCB. Tutup jalur-jalur kabel di dalam pipa PVC di dinding kemudian sambungkan kabel dari sumber listrik MCB utama ke KWh meter.  

Tips instalasi listrik terakhir bagi pemilik rumah baru yakni hanya menggunakan peralatan listrik berlabel SNI. Selain itu, jika rumah Anda berukuran besar sebaiknya pemasangan listrik di bagi menjadi beberapa grup. Dengan begitu proses perbaikan ketika terjadi gangguan pada sambungan listrik di rumah jauh lebih mudah. Jangan lupa pula mempersiapkan mekanisme pembumian (grounding) ke dalam tanah guna menjaga peralatan listrik di rumah tetap aman dari gangguan.


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Send this to a friend