Sejarah berdirinya kerajaan Singasari terungkap, salah satunya karena ditemukannya peninggalan masa kerajaan tersebut. Setidaknya terdapat 7 candi yang saat ini sudah ditemukan dan dijadikan peninggalan sejarah. Padahal peninggalan kerajaan Singasari tidak hanya candi, melainkan ada juga prasasti, dan arca.
Peninggalan Prasasti, Arca dan Candi-Candi Peninggalan Singasari
Peninggalan berupa bangunan dari batu seperti prasasti, arca dan juga candi-candi peninggalan Singasari yang ketiganya hampir mirip. Prasasti merupakan piagam maupun dokumen tertulis di atas bahan keras dan awet seperti batu. Arca merupakan patung yang sengaja dibuat untuk kepentingan keagamaan. Sementara candi adalah sebuah bangunan tempat ibadah. Perbedaanya dengan arca terletak pada nilai seni. Arca lebih sulit dibuat karena sebagai sarana pemujaan sehingga ukirannya lebih rumit. Berikut beberapa peninggalan kerajaan Singasari.
Candi-Candi Peninggalan Singasari
Beberapa candi yang paling terkenal seperti Candi Singasari. Terletak di Desa Kecamatan Singasari, candi ini dibangun sebagai tempat peristirahatan raja terakhir Singasari yaitu Kertanegara. Bangunan tersusun dari tingkat terbawah setinggi dua meter dengan kaki yang tinggi dan tubuh ramping serta atap berbentuk limas. Ada juga Candi Kidal yang dibangun atas bentuk penghormatan kepada Raja Anusapati, raja kedua Singasari. Candi Jago dibangun sebagai bentuk penghormatan untuk ayah dari Kertanegara yaitu Raja Ranggawuni. Baca juga cara download game ppsspi iso dengan mudah dan cepat.
Sementara candi-candi peninggalan kerajaan Singasari lain ada Candi Katang Lumbang dibangun sebagai tempat peristirahatan terakhir Raja Tohjaya. Candi Kangenan untuk peristirahatan pendiri Singasari yaitu Ken Arok. Candi Sumberawan dibangun berbeda dari biasanya yaitu tidak terdapat tangga seperti candi pada umumnya. Selain itu ada juga Candi Jawi di era Raja Kertanegara sebagai tempat untuk beribadah.
Prasasti-Prasasti Peninggalan Singasari
Prasasti pertama yaitu Prasasti Singasari, terletak di Malang. Sengaja sebagai kenangan pembangunan dari candi makam di bawah pimpinan Gajah Mada. Ada juga Prasasti Wurare dengan tulisan bahasa sanskerta. Berisi penghormatan dari keturunan Raja Kertanegara yang menganggap bahwa Kertanegara sudah sampai pada derajat Jina atau Buddha Agung.
Isinya yaitu berkisah tentang Arya Bharad yang berhasil membagi tanah Jawa ke dalam dua kerajaan. Kerajaan pertama yaitu Jenggala dan kerajaan kedua adalah Panjalu. Tanah jawa dibagi menjadi dua bertujuan untuk mencegah perang di antara dua pangeran yang akan berebut kekusasaan. Keuntungan adanya candi-candi peninggalan kerajaan Singasari dan prasasti adalah mengetahui keberadaan kerajaan di masa lalu secara konkret.
Terakhir yaitu peninggalan berupa arca. Arca sendiri merupakan suatu simbolis sebagai penghormatan kepada para rajanya semasa berkuasa atau untuk peribadatan. Ada 5 peninggalan arca yaitu Arca Anusapati sebagai penghormatan untuk raja Anusapati. Arca Wisnu Wardhana sebagai penghormatan untuk Raja Wisnu Wardhana. Arca Ken Dedes sebagai penghormatan untuk ratu Ken Dedes. Ada juga Arca Joko Dolok dan Arca Dwarapala. Itulah daftar candi-candi peninggalan kerajaan Singasari dan prasasti serta arca.
0 Comments