Dikabarkan hingga awal Februari 2020, Korban jiwa akibat Virus Corona atau Novel coronavirus (2019-nCoV) tercatat sebanyak 426 orang. Dari angka tersebut, tercatat 425 di antaranya merupakan warga Tiongkok, sementara satu orang sisanya merupakan warga Negara Filipina.

Pada awalnya Penduduk di kota Wuhan, Tiongkok dibuat geger lantaran banyak orang yang tiba-tiba jatuh sakit usai berkunjung ke pasar seafood Huanan. Anehnya, jumlah korban meningkat cepat. Padahal, sebagian besar dari mereka bahkan tidak pernah berkunjung ke pasar tersebut
Setelah coba diselidiki secara mendalam, ternyata ada sebuah virus jenis baru bernama Corona atau Novel coronavirus (2019-nCoV) yang menjadi penyebab utama dari kepanikan tersebut. perlu diketahu, virus ini dapat menular dengan cepat, puncaknya hingga menimbulkan kematian.
Lalu, seperti apa perkembang kasus virus corona ini secara global? Bagaimana tanggapan dari Pemerintah Indonesia mengenai wabah ini? Dan apa kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terhadap virus yang dianggap misterius ini?
Berikut adalah data dan fakta seputar virus corona yang berhasil dikumpulkan dari berbagai sumber. simak baik-baik ya.
Table of Contents
Diduga dari Kelelawar

Virus Corono tergolong dalam penyakit zoonosis, yang artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Menurut Centers for Disease Control and Prevention atau CDC di Amerika, virus corona ada kaitannya dengan kelelawar. selain kelelawar, dikatakan bahwa virus ini juga bisa beredar pada beberapa hewan seperti unta dan kucing.
Selain itu, dikatakan juga bahwa virus corona ini jarang sekali berevolusi hingga menginfeksi manusia dan menyebar ke individu lainnya. Namun, untuk kasus di Tiongkok ini bisa menjadi bukti nyata kalau virus jenis ini dapat menyebar dari hewan ke manusia.
Dokter Cantik Berotot Bersumpah Perangi Virus Corona
Seorang binaragawan asal China, Yuan Herong telah menyatakan bahwa dia akan memerangi virus corona (coronavirus/2019-nCoV) yang tengah menyebar di negaranya bahkan dunia. Binaragawan cantik berprofesi sebagai dokter.
Oleh karenanya, Yuan Herong yang juga seorang selebgram itu akan berusaha menyelamatkan para korban dari virus ini di chinna.
Yuan adalah seorang selebgram yang memiliki 350 ribu follower di akun Instagram-nya. Ia terkenal dengan bentuk tubuhnya yang kekar dan kecantikannya. Minggu ini Yuan pun mengunggah caption “Saya seorang dokter. Harus berada di garis depan, dan melakukan yang terbaik untuk mengatasi epidemi ini,” caption Yuan dalam unggahan fotonya.
Menyebar ke Negara Lain

Virus Corona yang mengakibatkan penyakit Pneumonia itu dideteksi pertama kali di kota Wuhan, Tiongkok. Pemerintah chinna mengatakan jika virus mematikan tersebut ditemukan di pasar seafood Huanan.
Sejak itu kabarnya para wisatawan yang terinfeksi dari Wuhan telah menularkan virus itu ke negara-negara lain. Hingga saat ini, virus corona telah menyebar ke tujuh negara. Mulai dari Amerika Serikat, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Vietnam, hingga Singapura.
Kerabat dekat SARS dan MERS

Menurut WHO, virus corona tersebut ada mirip dengan virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV) yang terjadi sebelum ini.
Sekedar informasi saja, SARS muncul pada November 2002 yang juga sama-sama di Tiongkok. virus ini kemudian menyebar ke negara-negara lain. Mulai dari Singapura Hongkong, Vietnam, , Malaysia, Amerika Serikat, Inggris, Italia, Swedia, Swiss, Rusia, Hingga Indonesia,
Epidemi SARS yang berakhir sampai pertengahan tahun 2003 tersebut telah menjangkiti 8.098 orang di berbagai negara. Setidaknya ada 774 jiwa meninggal dunia yang diakibatkan penyakit infeksi saluran pernapasan berat tersebut.
Virus Misterius Yang Belum Ada Vaksinnya
Hingga saat ini Virus Corona tersebut terbilang cukup misterius. Para ahli telah mengidentifikasi Virus yang menyerang pernapasan itu dinamai sebagai virus corona jenis baru atau novel coronavirus atau 2019-nCoV.
Sebenarnya ada beberapa vaksin pneumonia yang berfungsi untuk mencegah pneumonia. Namun, vaksin tersebut ternyata tidak bisa mencegah pneumonia yang sedang mewabah saat ini karena virus corona jenis baru. Karenanya, Pemerintah Tiongkok pun terpaksa harus mengkarantina kota Wuhan yang memiliki penduduk sekitar 11 juta jiwa.
Dari Demam Sampai Nyeri Dada
Virus corona dapat menimbulkan beragam keluhan pada para pengidapnya. Mulai dari demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala hingga kesulitan bernapas,. Selain itu, menurut para ahli di virus yang menginfeksi saluran pernapasan atas ini dapat menyebabkan gejala yang cukup parah. Infeksi virus ini dapat berubah menjadi pneumonia dengan beragam gejala. dan kabarnya bisa semakin parah jika terjadi pada pengidap penyakit seperti jantung atau paru-paru, atau orang dengan sistem kekebalan yang lemah seperti bayi dan lansia.
Risikonya Bisa Diminimalisir
Meski sampai harit ini belum ditemukan anti virus untuk membunuh virus corona, untuk mengatasinya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjangkit virus corona. Inilah beberapa tips yang dilansir dari National Institutes of Health – Coronavirus yang dapat kita lakukan sendiri:
- Mencuci tangan dengan sabun secara rutin dengan air selama 20 detik hingga bersih.
- Hindari menyentuh bagian wajah, hidung, atau mulut ketika tangan kalian kotor dan belum dibersihkan.
- Hindari sentuhan langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit batuk dan flu.
- Bersihkan benda yang sering anda pegang.
- Tutup bagian mulut dan hidung ketika bersin atau batuk dengan tisu. Lalu, buang tisu dan lakukan cuci tangan hingga bersih.
- Usahakan jika bisa jangan keluar rumah dalam keadaan sakit.
Hal yang perlu diperhatikan ketika mengalami gejala-gejala infeksi virus corona adalah segera temui dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Menggelontorkan Dana 1,9 Triliun
Kabarnya Pemerintah Negara Tiongkok setidaknya telah mengeluarkan dana sebanyak 1 Miliar RMB (US$ 144 juta) atau sekitar Rp 1,9 triliun. Pernyataan tersebut dikeluarkan secara langsung oleh Kementerian Keuangan Tiongkok pada Kamis, 23 Januari.2020.
Pintu Masuk Indonesia Diperketat
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan RI, mengatakan, ada salah satu pasien yang diduga tertular virus corona. Pasien yang kini di rawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Tiongkok. Hingga saat ini kabarnya pihak rumah sakit masih melakukan observasi lebih lanjut.
Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto dalam rilisnya mengatakan jika Pemerintah akan memperketat pintu masuk Negara dengan menyiagakan seumlah alat deteksi berupa thermo scanner. Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus corona ke Indonesia. Melalui alat tersebut, para penumpang dapat dideteksi sejak dini apakah ada potensi gejala terjangkit virus tertentu.
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 135 thermo scanner telah diaktifkan di 135 titik di bagian pintu masuk Negara, baik di darat, laut, maupun udara. Tidak banya itu, Pemerintah kabarnya juga telah memberikan health alert card dan menyiapkan 100 RS rujukan infeksi emerging.
Apa Kata WHO?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga saat ini belum menyatakan virus corona sebagai “public health emergency”. Ketetapan itu dinilai sementara dikarenakan virus tersebut tergolong dalam kasus baru. Menurut Direktur Jenderal WHO, penetapan darurat kesehatan global akan terus berkembang sesuai dengan informasi baru yang telah diterima.
Demikian penjelasan mengenai fakta seputar virus corona. jika anda rasa artikel tersebut bermanfaat, silahkan bagikan ke sosial media anda.
0 Comments