Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim, setelah kita memiliki ilmu tersebut hal yang harus kita lakukan selanjutnya adalah mengajarkannya karena mengajarkan ilmu sama dengan kebaikan.
Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya”. [HR. Muslim]
Dalam hadits ini yang dimaksud kebaikan adalah kebaikan agama maupun kebaikan dunia.
Termasuk dalam memberikan kebaikan di sini adalah dengan memberikan ilmu yang baik dan dapat bermanfaat.
Dengan ilmu yang kita ajarkan kepada orang lain maka ilmu yang kita ajarkan akan dapat bermanfaat dan memberikan kemaslahatan. Hal inilah yang akan terus mengalir pahalanya meskipun orang yang mengajarkan telah meninggal dunia.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,
“Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya”. [HR Muslim]
Rasulullah diturunkan ke dunia juga dalam misi untuk mengajarkan ilmu. Rasulullah bersabda,
“Aku diutus ini, untuk menjadi pengajar”. [HR. Baihaqi]
Sekiranya Allah tidak mengutus Rasul untuk mengajarkan manusia, maka manusia akan tetap jahiliyah sepanjang masa.
Jadi, mengajarkan ilmu yang kita miliki sangatlah dianjurkan dalam agama, dan sangat istimewa balasannya.
Sebagai orang yang berilmu, seharusnya tidak pantas jika menyembunyikan keilmuan yang dimiliki, karena mengingat ancaman dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Rasulullah bersabda,
“Barang siapa ditanya tentang suatu ilmu kemudian menyembunyikan (tidak mau memberikan jawabannya), maka Allah akan mengekangnya (mulutnya). kelak di hari kiamat dengan kekangan dari api neraka”. [HR. Ahmad]
Marilah kita terus menuntut ilmu dengan ikhlas dengan tekad untuk mengajarkannya kepada orang lain agar supaya ilmu kita bermanfaat.
0 Comments