Bercanda merupakan salah satu cara seseorang untuk menghilangkan bosan/jenuh, sering digunakan untuk menghibur diri sendiri atau orang-orang di sekitar.
Tarik bangku mungkin menjadi salah satu candaan yang pernah kamu lakukan, atau bahkan kamu pernah menjadi korban keisengan teman dengan candaan model tarik kursi ini.
Candaan ini mungkin secara spontan ada ketika rasa iseng datang saat melihat teman akan duduk di sebuah kursi, kemudian kursi tersebut ditarik lalu teman yang akan duduk itu jatuh. Kamu dan teman-temanmu tertawa melihat kejadian itu, hal itu mungkin terlihat lucu dan menyenangkan, padahal bercanda dengan menarik bangku seperti itu sangat berbahaya lho!
Beberapa waktu yang lalu di media sosial viral tentang kisah seorang gadis perempuan yang menderita cidera tulang ekor lantaran mejadi korban candaan tarik bangku tersebut.
Diunggah oleh akun Facebook Ibnu Yahya, ia menceritakan nasib nahas yang menimpa anaknya itu.
Ketika itu, sang anak sedang berdiri membereskan buku pelajaran di kelas. Tiba-tiba salah seorang temannya dengan iseng menarik bangku ketika akan diduduki anak tersebut.
Tentu saja, anak tadi terjatuh dengan keras dalam posisi duduk. Mungkin, si teman dari anak Ibnu Yahya tersebut tidak ada niat untuk mencelakai, namun ternyata ulah isengnya itu malah membuat korban harus dilarikan ke rumah sakit.
Akibat dari becandaan itu, tulang ekor anak tersebut retak dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Belajar dari peristiwa tersebut, sebaiknya hindari candaan-candaan yang membahayakan seperti itu. Sebab, bercanda dengan tarik kursi tersebut memang sangat berbahaya, terlebih jika korban terjatuh dengan keras dan tulang ekornya menghantam lantai.
Beberapa resiko yang bisa terjadi akibat cidera tulang ekor akibat bercanda tarik kursi ini antara lain:
Bisa Merusak Beberapa Syaraf Tubuh
Jatuh dalam kondisi duduk akan berbahaya ketika tulang ekor mengalami benturan keras. Jika ini sudah terjadi bisa membahayakan beberapa saraf yang ada di dalam tubuh.
Kerusakan syaraf ini biasanya diawali dengan rasa nyeri di beberapa otot dan tulang. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menjalar ke syaraf-syaraf tubuh yang lain dan tentunya sangat berbahaya.
Bisa Sebabkan Kelumpuhan
Tulang ekor sebagian orang ada yang lebih menonjol, dan bila terjatuh dalam posisi duduk, tulang ekor tersebut bisa terbentur dengan keras.
Jika kondisi tersebut terjadi, ini bisa juga menyebabkan cedera pada tulang belakang korban.
Selain itu, tulang ekor juga berfungsi sebagai penjaga kestabilan posisi duduk. Benturan keras dapat membuat tulang ekor mengalami retak, bergeser, atau memar.
Yang lebih fatal lagi, cedera tulang belakang juga bisa mengakibatkan kelumpuhan. Gangguan pada saraf otonom juga bisa terjadi dan mengakibatkan dampak seperti contoh gangguan kencing atau gangguan buang air besar.
0 Comments