5 Fakta Lanjutan Kasus Murid Bunuh Guru di Sampang

1 min


4 shares

Kematian Ahmad Budi Cahyono, guru honorer di SMAN 1 Torjun, Madura setelah dianiaya siswanya sendiri membuka mata banyak pihak terkait kekerasan dalam dunia pendidikan.

Polisi pun bergerak cepat untuk menangkap pelaku yang merupakan siswa di sekolah dimana korban mengajar. Ada banyak fakta dalam kasus yang menewaskan guru honorer tersebut. Berikut ini adalah fakta lanjutan dari kasus murid bunuh guru di Sampang.

Baca: 5 Fakta Kasus Siswa Bunuh Guru di Sampang

1. Guru Budi Sempat Dibawa ke RS

Setelah pulang ke rumah ternyata Guru Budi dilarikan ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya karena mengeluh sakit di bagian leher.

2. Tim Medis Mengatakan Bahwa Korban Mengalami MBA (Mati Batang Otak)

Tim medis memastikan korban mengalami mati batang otak dan semua organ dalam sudah tak berfungsi. Guru Budi akhirnya meninggal di rumah sakit.

3. Meninggalkan Istri yang Hamil 5 Bulan

Guru Budi yang hanya menerima gaji Rp 400 ribu itu meninggalkan seorang istri yang sedang hamil 5 bulan.

4. Meninggalkan Karya Seni Berupa Lagu

Guru Budi meninggalkan juga karya seninya berupa sebuah lagu di akun Instagram-nya.

5. Pelaku Masih Tergolong Dibawah Umur

Holili terduga pelaku penganiayaan Guru Budi masih tergolong di bawah umur sehingga polisi menyatakan perlu langkah dan penanganan secara khusus sesuai UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.


Like it? Share with your friends!

4 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Send this to a friend